Haji Mabrur

“Hijir Isma’il dan Makam Nabi Ibrahim (sebenarnya adalah ‘tapak kaki’ nabi Ibrahim) adalah beberapa tempat mustajab untuk melakukan shalat sunnah ketika sedang melaksanakan ibadah haji di Masjidil Haraam”, tutur KH. Tengku Azhari Abbas.

Pada hari terakhir dalam pelaksanaan program bimbingan Haji dan Umrah langsung dipimpin oleh beliau sebagai Ketua majelis Ulama Popinsi KEPRI. Banyak informasi baru bagi para jama’ah yang hadir pada hari itu yang didapat dari beliau. Walaupun sudah ada yang pernah pergi haji atau umrah, tetap saja para peserta merasa terkesan terhadap latihan/bimbingan ini.

Latihan thawaf mengelilingi ka’bah selama 7 kali yang dimulai dari multazam, sa’i (lari-lari kecil) dari shafa hingga marwah, tahallul, sampai melempar jumrah adalah rangkaian aktivitas dalam program ini. Walaupun tempat latihan hanya replika yang ada di Asrama Haji, tetapi pada saat latihannya tetap saja seperti sudah di Baitullah.

Harapan para peserta baik yang akan menunaikan Ibadah haji dan umrah tahun ini ataupun tahu-tahun yang akan datang adalah program ini harus tetap berjalan dengan variasi-variasi program yang lebih menarik lagi dan penuh dengan praktek-praktek ditahun depan. InsyaAllah.

Terbit: Mihrab-Liputan Masjid/Edisi 236/18 Sya'ban 1431 H

Shalat 100 Raka'at


Nisyfu Sya’ban adalah waktu pertengahan bulan Sya’ban, tepatnya malam 15 Sya’ban. Pada malam ini adalah salah satu malam yang sangat istimewa, karena amalan kebaikan manusia (mukmin) akan dibalas berlipat oleh Allah SWT, sehingga disunnahkan untuk memperbanyak amalan dimalam Nisyfu Sya’ban ini.

Senin 26/07/2010, jam 18.00WIB, Masjid Raya Batam mengadakan shalat maghrib berjamaah seperti biasa, tetapi ada yang spesial karena pada hari ini sedang diadakan peringatan malam Nisyfu Sya’ban. Dimulai dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Yusuf Syafi’i, Pembacaan Surah Yaasin dan Do’a secara bersama-sama yang dipimpin oleh Ustadz Aziz, Istigosah untuk bunda-bunda yang dipimpin Ustazah Khotijah serta melaksanakan shalatul Khoir sebanyak 100 rakaat yang dibimbing oleh Ustadz Asep Ahmad Rabbany.

Pada malam ini juga hadir Walikota Batam beserta jajarannya untuk memperingati malam Nisyfu Sya’ban ini. Secara simbolis beliau memberikan bantuan kepada 60 anak yatim dan 10 orang lanjut usia. Malam yang dihadiri kurang lebih 700 jama’ah ini sangat berkesan karena yang memperingati malam ini berasal dari kalangan. Dari pejabat, LANSIA, Remaja sampai jemaah yang datang dari luar kota.

Dengan adanya momen ini semua berharap untuk tetap berada dalam nikmatnya iman, islam dan islam sehingga menjadi orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT.

Terbit: Mihrab-Liputan Masjid/Edisi 236/18 Sya'ban 1431 H

Hidup dengan Fokus!


“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) dijalannya agar kamu beruntung.” (QS. Al Maaidah[5]: 35)
Ayat suci Al Qur’an diatas adalah dasar atau landasan dalam training Kecerdasan Fokus kepada bunda-bunda majelis taklim Husnul Khotimah. Kegiatan yang bertujuan untuk melatih pikiran ini dalam memfokuskan sesuatu aktivitas ini berlangsung si SG-Room Masjid Raya Batam yang dihadiri kurang lebih 70 orang anggota MT. Husnul Khatimah.

Kegiatan yang dilaksanakan pada jum’at, 16/07/2010 ini dibawakan langsung Psikolog Muda Batam, yaitu Melly Puspita Sari Psi. dengan kemampuan sebagai seorang psikolog ia memberikan gambaran kepada bunda-bunda dalam memfokuskan jiwa, diri dan peran seseorang.

Pada usia yang sudah lanjut usia, kebanyakan manusia sudah memiliki penyakit yang biasa disebut ‘pikun’. Oleh karena itu MT. Husnul Khatimah inisiatif untuk mengadakan training ini untuk para anggotanya. Terbukti pada saat training, banyak kisah menarik yang terjadi salah satunya pada saat sesi fokus jiwa. Pada saat ibu Melly memberikan Modul, dan memberikan pertanyaan “Dimana kampung halaman anda?”, kebanyakan yang menjawab “Padang, Medan, Surabaya dan tempat lahir masing-masing”. Padahal karena sesi ini adalah sesi Fokus Jiwa, fokus dimana kita bisa merasakan dekat dengan Maha Pencipta Allah SWT.

Ada lagi, pada saat sesi curhat (sesi berbagi rasa). Banyak bunda-bunda yang meng-ekspresikan hati dengan saling berbagi cerita tentang masa hidup dari kecil sampai masa tua. Ada yang berbagi tentang kisah pekerjaan ketika masih muda, ketika masih pacaran, sakit dan masa-masa dimana mereka masih merasakan bahagia serta masa kesendirian.

Dampak dari training ini sangat terasa, dimana pada saat selesai kegiatan banyak bunda-bunda yang berseri-seri karena dapat melepaskan beban pada masa lanjut usia ini. Karena mereka masih memiliki keluarga, teman dan Allah SWT.

Bagi kita yang merasa putera-puteri mereka, sayangilah dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua kita. Karena Ridho kedua orang tua adalah Ridho Allah SWT. -Ben









Terbit di: Liputan Masjid-MIHRAB|Edisi 235/11 Sya'ban 1431H

Ada KH. Husni Thamrin, Ada Juga Bang Rhoma


Rajab adalah salah satu bulan hijriyah yang sangat istimewa, karena pada bulan ini Rasulullah SAW nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT melakukan suatu perjalanan yang menakjubkan, biasa kita (baca: umat islam) sebut Isra’ wa Mi’raj.

Untuk memperingati peristiwa ini, Masjid Raya Batam sebagai Masjid terbesar di kota Batam menjadi tempat memperingati kegiatan Isra’ wa Mi’raj dengan mendatangkan penceramah dari luar kota. Pertama, ada KH. Husni Thamrin yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Batam. Kegiatan ini dilaksanakan Jum’at (09/07/2010) jam 19.00 WIB. Kegiatan dihadiri oleh jama’ah beserta masyarakat Kota Batam.

Kedua, Ada H. Rhoma Irama (Bang Rhoma), Sang mantan raja dangdut, pentolan SONETA grup. Kegiatan Isra’ Mi’raj ini dilaksanakan pada hari Ahad (11/07/2010) Alhamdulillah dihadiri oleh ribuan jema’ah dan masyarakat Batam. Kegiatan ini diadakan oleh Forum Ukhuwah Islamiyah Batam dan Forum Silaturahmi Ta’mir Masjid dan Musholla Indonesia.

Terbit di: Liputan Masjid-MIHRAB|edisi 234/3 Sya'ban 1431H

Jangan Disuntik!

Jeritan “Jangan disuntik!”, tangisan dan senyum pada hari Ahad, 4 Juli 2010 merupakan ekspresi-ekspresi peserta Khitanan Anak Soleh (KHAS) yang diselenggarakan oleh Lembaga Amil Zakat Masjid Raya Batam untuk kelima kalinya. Dengan jumlah total 165 anak, KHAS ke 5 ini berjalan sesuai rencana dari jam 09.00WIB s.d 18.00WIB.

Dengan dibantu oleh tenaga medis yang berjumlah 8 orang yang lengkap dengan peralatan medisnya, serta obat-obatan khusus untuk bedah kecil. KHAS ke 5 ini sangat diminati dan ditunggu-tunggu oleh anak-anak dhuafa yang ingin dikhitan. Karena momen khitan ini dilaksanakan pada musim liburan sekolah.

Madi, salah satu peserta khitan ini sangat senang dan antusias akan kegiatan ini, karena KHAS ke 5 ini mempunyai format yang berbeda dari KHAS-KHAS sebelumnya. Satu hari sebelum dikhitan, peserta diajak untuk mengikuti Pesantren Kilat, Pesantren ini dilaksanakan di Masjid Raya Batam dan Asrama Haji. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun mental dan pengatahuan anak-anak yang ingin dikhitan. Pesantren ini diisi oleh Ustadz Zainal, Ustadz Syarifuddin, Ustadz Cahyo dan dibantu oleh kakak-kakak dari Remaja Masjid Raya Batam sebagai pendamping anak-anak.

Dengan motto “Khitan itu Enak”, KHAS ke-5 ini melalui Lembaga Amil Zakat Masjid Raya Batam berterima kasih kepada para sponsor-sponsor yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan ini, antara lain LAZIS PLN Batam, FIF syariah, Bank Syariah Mandiri dan Sponsor pendukung lainnya. Tahun depan diadakan lagi dengan acara yang lebih menarik lagi.


Terbit: MIHRAB-Liputan Masjid|26 Rajab 1431H

Mereka Datang, Dari Seberang ...

Rumah Singgah untuk anak jalanan adalah target besar yang insyaAllah akan direalisasikan oleh Remaja Masjid Raya Batam dan Remaja Masjid Sultan Singapura (red: Young Sultan Singapura). Menarik sekali, target mulia diatas yang merupakan hasil kesepakatan dari 2 organisasi kepemudaan Masjid yang saling bertetanggaan ini. Satu dari Masjid Raya Batam (RMRB) dan satu lagi dari Masjid Sultan Singapura (kami menyebutnya Young Sultan Singapura). Kerjasama yang sudah terjalin selama 2 tahun ini adalah bentuk nyata untuk menjadi pemuda-pemudi yang berguna bagi agama islam dan berbangsa.

Sabtu (26/06/2010), sekitar jam 10.00WIB. 7 (Tujuh) orang Remaja (Malay: belia) dari Young Sultan (YS) Singapura tiba di Batam untuk melanjutkan kerjasama, mereka yang datang dari seberang ini disambut oleh Ketua RMRB, Riadi Suherman dan kawan-kawan. Setibanya di Ruang Diskusi mereka (red: YS) langsung membuat kesepakatan dengan RMRB tentang aktivitas kepemudaan Masjid yang akan datang.

Pertama, Bulan Ramadhan ini belia-belia dari Singapura akan tiba di Batam lagi untuk menikmati indahnya bulan Suci Ramadhan di Pulau Batam ini.

Kedua, Pada bulan syawal nanti giliran Remaja Masjid Raya Batam diundang untuk hadir ke Singapura untuk menikmati dan mempelajari budaya Ha
ri Raya Idul Fitri di setiap keluarga muslim di Singapura.

Ketiga, untuk jangka panjang. InsyaAllah akan dibangun Rumah Singgah untuk anak Jalanan, yang belia-belia Singapura akan ikut dalam menyediakan dana dan teknisnya.

Setelah menyepakati beberapa aktivitas, dalam kesempatan ini mereka juga saling mensosialisasikan program masing-masing. Dan juga melakukan training-training kepemudaan dalam berdakwah d
i dunia masjid. Seperti Good Speaking, Hadist Games, dan brainstroming lainya.

Dengan adanya aktivitas seperti ini, maka akan menjadi kekuatan tersendiri antara dua kota yaitu Batam dan Singapura. Karena akan saling bisa mempelajari dan memahami kebudayaan kebiasaan dan mendakwahkan islam antara kedua kota ini, bahkan kedua negara, yaitu Indonesia dan Singapura. Seperti dalam QS. Al- Hujuraat [49]: 13. -Ben-

-Terbit: Liputan Masjid||Mihrab-Edisi232/Jum'at/19 Rajab 1431H-