“Hijir Isma’il dan Makam Nabi Ibrahim (sebenarnya adalah ‘tapak kaki’ nabi Ibrahim) adalah beberapa tempat mustajab untuk melakukan shalat sunnah ketika sedang melaksanakan ibadah haji di Masjidil Haraam”, tutur KH. Tengku Azhari Abbas.
Pada hari terakhir dalam pelaksanaan program bimbingan Haji dan Umrah langsung dipimpin oleh beliau sebagai Ketua majelis Ulama Popinsi KEPRI. Banyak informasi baru bagi para jama’ah yang hadir pada hari itu yang didapat dari beliau. Walaupun sudah ada yang pernah pergi haji atau umrah, tetap saja para peserta merasa terkesan terhadap latihan/bimbingan ini.
Latihan thawaf mengelilingi ka’bah selama 7 kali yang dimulai dari multazam, sa’i (lari-lari kecil) dari shafa hingga marwah, tahallul, sampai melempar jumrah adalah rangkaian aktivitas dalam program ini. Walaupun tempat latihan hanya replika yang ada di Asrama Haji, tetapi pada saat latihannya tetap saja seperti sudah di Baitullah.
Harapan para peserta baik yang akan menunaikan Ibadah haji dan umrah tahun ini ataupun tahu-tahun yang akan datang adalah program ini harus tetap berjalan dengan variasi-variasi program yang lebih menarik lagi dan penuh dengan praktek-praktek ditahun depan. InsyaAllah.
Terbit: Mihrab-Liputan Masjid/Edisi 236/18 Sya'ban 1431 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar